Samsung Bayar Denda Pada Apple 7,5 Triliun, Apa Masalahnya?
06 December 2015
Tidak hanya bersaing dipasaran dan berusaha menjadi penguasa dalam bidang gadget saja, antara Apple dan Samsung sering terjadi konflik. Sudah hampir 5 tahun, Samsung dan Apple memiliki konflik yang sampai saat ini belum reda. Kasus yang saat ini terjadi menyeret nama perusahaan asal Korea Selatan, Samsung dan terpaksa harus membayar denda atas pelanggaran hak cipta pada Apple.
 |
| Apple vs Samsung Picture via : talkandroid.com |
Dilansir dari Engadget (5/12/2015), mengabarkan bahwa Samsung telah melanggar hak cipta terkait dengan desain pinch-to-zoom. Kasus yang terjadi dimasa silam dan dianggap telah reda serta tidak berkelanjutan ini malah justru mencuat kembali dan memaksa Samsung harus membayar ganti rugi kepada Apple.
Kedua perusahaan terbesar di dunia elektronik dan gadget ini masih bersikukuh dan berperang di pengadilan selama bertahun-tahun. Kasus ini pernah dianggap tidak berkelanjutan, dan kini malah terdengar kabar Samsung telah bersedia membayar denda kepada Apple atas kasus pelanggaran hak patent yang dilakukan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Kabar yang dinyatakan oleh Engadget menyebutkan bahwa Samsung telah bersedia membayar Cupertino $548.000 atau jika dibuat dalam bentuk mata uang rupiah sekitar Rp 7.5 triliun. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan diawal Apple, yaitu $1000000000 (15 triliun lebih). Nominal tersebut adalah angka yang diminta oleh pihak pengadilan yang telah mengusur kasus antara Samsung dan Apple.
Pihak pengadilan memberikan waktu antara kedua perusahaan yakni Samsung dan Apple untuk menyelesaikan konfliknya sampai tanggal 14 Desember 2015 mendatang. Sebab, kasus ini telah berlangsung sengit selama kurang lebih 5 tahun dan hingga kini belum terselesaikan.
Keputusan Samsung untuk membayar denda tersebut disebabkan oleh pengadilan yang menolak permohonan Samsung untuk mengkaji ulang atas tuduhan Apple kepadanya.
